Metal detector adalah alat
elektronik yang mendeteksi keberadaan logam di dekatnya. Metal detektor berguna untuk
menemukan logam tersembunyi, atau benda logam terkubur di bawah tanah, mendeteksi seseorang apakah
membawa benda logam, Kargo / expedisi untuk memastikan barang yang di kirim
tidak mengandung barang berbahaya, Pabrik makanan , untuk memastikan
bahwa product yang di hasilkan bebas dari kandungan logam. Detektor logam
secara efektif dapat menembus tanah, kayu dan bahan non-logam.. Metal
detektor ada yang
berbentuk seperti tongkat dengan sensor dibawahnya yang di gunakan untuk mencari benda di
dalam tanah. Jika sensor mendekati sepotong logam maka metal detector akan memberikan tanda yang
berupa bunyi, atau jarum bergerak pada indikator . Biasanya perangkat memberikan
indikasi dari jarak jauh, semakin dekat logam , semakin keras bunyi yang di keluarkan atau lebih cepat jarum
bergeraknya. Jenis lain yang umum adalah detektor logam yang digunakan untuk
pemeriksaan keamanan pada titik-titik akses di penjara , gedung pengadilan ,
dan bandara untuk mendeteksi senjata logam tersembunyi pada tubuh seseorang, biasanya berbentuk seperti
pintu, yang mana nantinya cara pengecekan logam dengan cara berjalan di pintu
itu apa bila terdeteksi ada logam maka metal detector akan memberi tanda dengan
bunyi.
detektor logam pertama kalinya
dikembangkan pada tahun 1960 dan digunakan secara luas untuk prospeksi dan
aplikasi industri lainnya . Penggunaan untuk mendeteksi ranjau darat , mendeteksi senjata seperti pisau
dan senjata , prospeksi geofisika , arkeologi dan berburu harta karun .
Detektor logam juga digunakan untuk industri konstruksi untuk
mendeteksi baja tulangan beton dan pipa dan kabel yang di pasang di
dinding dan lantai . berikut adalah macam macam metal detektor dan
prinsip kerjanya.
- 1. Walk-Through Metal Detector
Walk-Through
Metal Detector merupakan peralatan detector berupa pintu yang digunakan untuk
mendeteksi semua barang bawaan yang berada dalam pakaian/badan yang terbuat
dari metal dan dapat membahayakan keselamatan, seperti senjata api, senjata
tajam dan benda lain yang sejenis.
Prinsip
kerja walk through metal detector adalah gelombang electromagnet yang membentuk
medan electromagnet pada satu atau beberapa koil. Ada beberapa buah koil yang
dimanfaatkan sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang, dimana pada
kondisi standart, gelombang yang diterima mempunyai standart tertentu dan ini
yang biasa disebut “balance” pada metal detector.
Jika benda
logam melewati metal detector, maka gelombang yang ada menjadi terganggu dan
standart wave analyzer akan memberitahukan bahwa ada ketidak seimbangan
gelombang. Metal detector memberitahu kita bahwa ada benda bersifat logam yang
lewat.
- 2. Hand-Held Metal Detector
Hand-Held
Metal Detector merupakan peralatan detector tangan yang digunakan untuk
mendeteksi posisi/letak semua barang bawaan yang terdapat pada pakaian/badan
yang terbuat dari bahan metal dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan,
seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain yang sejenis. Alat utamanya
adalah sebuah koil (kumparan) yang dialiri arus listrik sehingga menghasilkan
medan magnet.
Prinsip
kerjanya yaitu jika ada bahan logam yang terdeteksi makan nakan terjadi perbedaan
medan magnet antara logam yang satu dengan logam yang lain karena adanya
perbedaan potensial yang merupakan akibat dari adanya sumber tegangan sehingga
menyebabkan terjadinya alarm bunyi.
- 3. Undergroung metal detector
Underground
Metal Detector merupakan sebuah alat yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi
adanya metal/logam dibawah tanah. Hampir semua kandungan logam/metal dapat
dideteksi oleh alat ini seperti Tembaga, Perak, Logam Mulia, Allumunium dll.
Alat ini memiliki kemampuan mendeteksi logam di dalam tanah dengan kedalaman
3,5m ~ 5m bergantung kepadatan tanah. Prinsip kerjanya menggunakan teknologi
tipe vlf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar