Senin, 27 Januari 2014

METAL DETEKTOR

      Metal detector adalah alat elektronik yang mendeteksi keberadaan logam di dekatnya. Metal detektor berguna untuk menemukan logam tersembunyi, atau benda logam terkubur di bawah tanah, mendeteksi seseorang apakah membawa benda logam, Kargo / expedisi untuk memastikan barang yang di kirim tidak mengandung barang berbahaya,  Pabrik makanan , untuk memastikan bahwa product yang di hasilkan bebas dari kandungan logam.  Detektor logam secara efektif dapat menembus tanah, kayu dan bahan non-logam.. Metal detektor ada yang berbentuk seperti tongkat dengan  sensor dibawahnya yang di gunakan untuk mencari benda di dalam tanah. Jika sensor mendekati sepotong logam maka metal detector akan memberikan tanda yang berupa bunyi, atau jarum bergerak pada indikator . Biasanya perangkat memberikan indikasi dari jarak jauh, semakin dekat logam , semakin keras bunyi yang di keluarkan atau lebih cepat  jarum bergeraknya. Jenis lain yang umum adalah detektor logam yang digunakan untuk pemeriksaan keamanan pada titik-titik akses di penjara , gedung pengadilan , dan bandara untuk mendeteksi senjata logam tersembunyi pada tubuh seseorang, biasanya berbentuk seperti pintu, yang mana nantinya cara pengecekan logam dengan cara berjalan di pintu itu apa bila terdeteksi ada logam maka metal detector akan memberi tanda dengan bunyi.
            detektor logam pertama kalinya dikembangkan pada tahun 1960 dan digunakan secara luas untuk prospeksi dan aplikasi industri lainnya . Penggunaan untuk mendeteksi ranjau darat  , mendeteksi senjata seperti pisau dan senjata , prospeksi geofisika , arkeologi dan berburu harta karun . Detektor logam juga digunakan  untuk industri konstruksi untuk mendeteksi baja tulangan beton dan pipa dan kabel yang di pasang di dinding dan lantai . berikut adalah macam macam metal detektor dan prinsip kerjanya.
  1. 1.      Walk-Through Metal Detector
Walk-Through Metal Detector merupakan peralatan detector berupa pintu yang digunakan untuk mendeteksi semua barang bawaan yang berada dalam pakaian/badan yang terbuat dari metal dan dapat membahayakan keselamatan, seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain yang sejenis.
Prinsip kerja walk through metal detector adalah gelombang electromagnet yang membentuk medan electromagnet pada satu atau beberapa koil. Ada beberapa buah koil yang dimanfaatkan sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang, dimana pada kondisi standart, gelombang yang diterima mempunyai standart tertentu dan ini yang biasa disebut “balance” pada metal detector. 
Jika benda logam melewati metal detector, maka gelombang yang ada menjadi terganggu dan standart wave analyzer akan memberitahukan bahwa ada ketidak seimbangan gelombang. Metal detector memberitahu kita bahwa ada benda bersifat logam yang lewat.
                        
  1. 2.      Hand-Held Metal Detector
Hand-Held Metal Detector merupakan peralatan detector tangan yang digunakan untuk mendeteksi posisi/letak semua barang bawaan yang terdapat pada pakaian/badan yang terbuat dari bahan metal dan dapat membahayakan keselamatan penerbangan, seperti senjata api, senjata tajam dan benda lain yang sejenis. Alat utamanya adalah sebuah koil (kumparan) yang dialiri arus listrik sehingga menghasilkan medan magnet.
 Prinsip kerjanya yaitu jika ada bahan logam yang terdeteksi makan nakan terjadi perbedaan medan magnet antara logam yang satu dengan logam yang lain karena adanya perbedaan potensial yang merupakan akibat dari adanya sumber tegangan sehingga menyebabkan terjadinya alarm bunyi.         
  1. 3.      Undergroung metal detector
Underground Metal Detector merupakan sebuah alat yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi adanya metal/logam dibawah tanah. Hampir semua kandungan logam/metal dapat dideteksi oleh alat ini seperti Tembaga, Perak, Logam Mulia, Allumunium dll. Alat ini memiliki kemampuan mendeteksi logam di dalam tanah dengan kedalaman 3,5m ~ 5m bergantung kepadatan tanah. Prinsip kerjanya menggunakan teknologi tipe vlf 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar